Sunday, August 30, 2015

Menjadi ibu susu untuk keponakan

Halo mom,
Saya mau sharing nih tentang pengalaman berkesan saya menggunakan baju NyonyaNursingWear. Ada banyak pengalaman, tapi yang paling berkesan adalah ketika saya menjadi ibu susu keponakan saya yang baru lahir.
Saya mempunyai seorang putri berusia 10 bulan. Alhamdulilah lulus ASI esklusif dan sampai saat ini masih ASI. Karena itu, saya selalu menggunakan baju menyusui atau baju yang ada zipper atau kancing di bagian dada untuk memudahkan ketika bayi saya ingin menyusu. Kalau di rumah, sudah pasti daster yang menjadi pakaian sehari-hari dan kalau keluar rumah NyonyaNursingWear solusinya. Nyonya nursing wear merupakan salah satu “brand clothing” favorit saya. Karena selain bahannya adem, model bajunya bisa digunakan untuk wanita berhijab. Nah, singkat cerita pada tanggal 27 Desember 2014, kakak saya melahirkan seorang bayi perempuan yang sangat cantik dan sehat secara SC. Saya dan keluarga menemani di rumah sakit selama beberapa hari. Karena proses SC dan air susunya belum lancar, kakak saya tidak bisa menyusui bayinya sedangkan bayinya sudah kehausan. Daripada diberi susu formula, saya pikir lebih baik saya bantu saja menyusui Adara (nama bayi tersebut). Risih memang menyusui di tempat yang ramai, tapi melihat anak sudah menangis kelaparan, ibu mana yang tega membiarkannya. Untungnya saat itu saya memakai baju menyusui dari NNW sehingga meskipun kamar ramai dipenuhi oleh tamu dan keluarga, saya masih bisa menyusui dengan perasaan tenang tanpa takut dada saya kelihatan. Memang benar, menyusui ketika ramai tidak akan mencolok apabila kita rileks dan tenang. Bahkan ketika menyusui kakak saya bertanya “Adara nggak jadi disusui?” kemudian saya jawab “ini lagi nyusu, kak. Karena bukaaanya lebar dan tertutup, perasaan kita jadi lebih santai sampai-sampai nggak kelihatan kalau kita sedang menyusui. Bahkan karena bukaanya sangat lebar, saya juga bisa pumping tanpa harus repot-repot buka baju. Setelah Adara kenyang giliran anak saya yang menyusu. Udah kayak sembako aja nih pake antri menyusui segala. Salah satu kelebihan produk NNW yaitu bahan kain yang digunakan tidak panas dan bukaannya juga tidak menggunakan restleting. Jadi tertutup banget kalau lagi menyusui. Selain itu juga banyak salenya. Kesukaan ibu-ibu banget nih kalo dengar kata SALE. Sebelum tahu produk NNW, saya pernah menggunakan baju yang menggunakan restleting. Jadi, ketika bayi saya selesai nyusu terlihat ada bekas restleting dipipinya. Kasihan rasanya.
Singkat cerita, bahagia sekali rasanya bisa membantu untuk memberikan asi kepada keponakan saya yang pertama tersebut. Yang paling penting buat orang yang pelupa seperti saya nggak perlu repot-repot lagi bawa nursing apron kemana-mana. Terimakasih NNW.

Ini foto waktu Adara baru lahir banget. Masih fresh from raheem. Di foto ini saya menggunakan Ariana purple.
Dan ini foto saya dan anak saya Aleyna. Di foto ini saya menggunakan baju Nyonya buat kondangan loh. Pokoknya the best banget NNW.

  • Windy Fajar, Riau

Menemani perjalanan naik kereta api si kecil

 Akhirnya sempet juga menulis pengalaman saya selama memakai baju menyusui dari NyoNya Nursing Wear, meskipun sudah last day kontesnya. Harap dimaklumi, banyak banget tugas kuliah yang beberapa minggu terakhir ini Description: https://mail.google.com/mail/e/gtalk/328.  Sebelumnya, perkenalkan nama saya Muti’ah. Saya seorang PNS yang sedang melaksanakan tugas belajar di salah satu perguruan tinggi kedinasan di daerah pinggiran Jakarta. Anak saya baru satu, namanya Ghaziya (Ziya), yang pada hari ini tepat berusia 18 bulan.
Pengalaman yang paling menarik selama memakai baju menyusui ini adalah ketika harus naik kereta ekonomi. Saya berasal dari Jogja. Setiap ada libur akademik atau jadwal kuliah yang kosong lama, minimal seminggu, pasti mbahnya Ziya di Jogja ingin cucu pertamanya ini pulang kampung ke Jogja. Enaknya setelah tugas belajar dan berstatus sebagai mahasiswa, saya punya lebih banyak hari libur daripada saat masih bekerja, terutama libur semester. Selama 2014, saya sudah pulang kampung enam kali (sebelumnya setahun 2 kali, karena di Batam penempatannya, jauh dan mahal). Mengingat jadwal libur dan keterbatasan cuti yang dimiliki suami, sempet pulang sendiri sama Ziya naik pesawat. Tapi saat mau libur akhir tahun kemarin berpikir, rasanya jadi boros banget ya kalo naik pesawat, maklum gaji PNS lain tidak sebesar PNS Pemda DKI Jakarta. Akhirnya, saya dan suami sepakat untuk pulang naik kereta ekonomi. Selain itu juga untuk menjawab tantangan suami, yang bilang saya manja nggak mau naik kereta ekonomi. Memang sih setelah ada Ziya jadi males naik kereta ekonomi. Bukan apa-apa, toh sekarang kereta ekonomi juga sudah enak, sudah ada ACnya; tapi duduknya aja yang nggak enak harus berhadap-hadapan. Rasanya risi aja kalo harus menyusui saat di depannya ada orang. Meskipun sudah ditutupi, kadang ziya suka narik-narik apronnya dan riskan kebuka. 
Saya akhirnya sudah mulai PD menyusui di kereta ekonomi, karena ada baju dari NyoNya Nursing Wear yang bahannya adem, nyaman pokoknya, nggak seperti baju menyusui yang saya  punya sebelumnya.  Pas antri mau turun dari kereta, beberapa orang bilang. “Wah…hebat ya, anaknya nggak rewel semaleman di kereta”. Dalam hati saya “mbatin”, Untung saya punya baju andalan dari Nyonya nursing wear, aksesnya gampang dan bahannya nyaman. Jadi kalau di kereta Ziya terbangun, langsung saya nenenin dan Ziya pun bisa tidur lagi. Saya pun tidak perlu khawatir bajunya akan terbuka karena bukaanya pas dan ziya juga nggak narik-narik baju saya lagi kalau bajunya kena mukanya Ziya lembut dan adem sih.  Saat ini baru punya basic Lorie dan Mandy, karena gampang dipadupadankan dengan outer yang berbeda-beda, mulai dari blazer, batik, atau cardigan. Pokoknya jadi baju andalan kalo pergi-pergi sama Ziya, terutama untuk jarak jauh, nyaman banget. Jadi ingin nambah koleksi lainnya. Terima kasih NyoNya Nursing Wear, sudah mengsupport ibu menyusui dengan bajunya yang super nyaman Description: https://mail.google.com/mail/e/gtalk/328 Semoga NNW makin sukses Description: https://mail.google.com/mail/e/gtalk/331


Salam,
Muti'ah Yasmin Basuki, Jakarta

Sunday, August 23, 2015

Imunisasi dan RS tidak lagi menjadi nightmare untuk si kecil

Membawa buah hati untuk imunisasi ke RS rasanya seperti mimpi buruk buat saya. Rasa tidak tega melihat jarum suntik menancap di tubuh yang mungil menjadikan saya harus mencari cara agar si kecil merasa nyaman dan aman setelah melalui proses rasa sakit. Hari itu, seperti biasa saya bersiap ke RS untuk imunisasi BCG. Bepergian dengan bayi asi mengharuskan saya selalu siap menyusui dimanapun kapanpun dalam kondisi apapun. Saya pilih memakai Lyla dari NNW, karena desainnya yang formal casual dan akses menyusuinya yang tidak ribet. Benar saja, ketika tiba giliran si kecil disuntik, kemudahan itu menjadikan magic buat saya untuk menenangkan tangisnya sesaat setelah disuntik. Tidak ada rasa ragu dan takut kelihatan sama dokternya, si kecil pun minum dengan nyaman. Terima kasih NNW.
Menyusui pun menjadi hal yang menyenangkan buat saya.

- Dyah Nuraini, Jakarta