Thursday, May 28, 2015

Berbelanja Baju Menyusui dengan Diskon Berlipat




Selama ini, saya tidak pernah berpikir bahwa memiliki baju menyusui itu penting. Hal ini bukan karena saya berpikir bahwa saya tidak ingin menyusui anak saya, sama sekali bukan itu alasannya. Dari awal kehamilan, saya telah mengetahui bahwa ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang tidak dapat digantikan oleh apapun di dunia ini. Alhamdulillah saya memiliki suami yang bisa juga disebut ayah ASI. Dialah yang pertama kali memberikan pendidikan tentang pentingnya ASI ini. Awalnya saya ingin melahirkan secara normal, tetapi ternyata saya harus melahirkan caesar karena air ketuban yang pecah tanpa adanya kontraksi. Walaupun Caesar, saya berhasil melakukan IMD (inisiasi menyusui dini) bagi anak saya. 

Tidak berhenti sampai sana, saya bercita-cita ingin memberikan ASI sampai S3 yaitu sampai anak saya berusia 2 tahun. Sampai saat ini, anak saya telah berumur 13 bulan, dan alhamdulillah saya berhasil memberikan asi sampai detik ini. Kesuksesan saya didukung oleh banyak hal, selain keluarga, tentu komitmen yang tinggi dari diri sendiri dibutuhkan. Saya adalah working mom. Hal ini berarti saya harus memompa dimanapun dan kapanpun. Sayangnya kantor saya belum memiliki nursing room, sehingga jika saya harus memompa, saya harus sembunyi-sembunyi memompa di musolla khusus wanita. Ada sedikit kesulitan jika saya menggunakan pakaian yang tidak ada kancing depan. Awalnya saya berpikir hal ini berarti saya harus menggunakan pakaian berkancing depan setiap hari selama ke kantor. Tetapi sebagai wanita saya juga ingin tampil modis. Kantor saya bukanlah kantor yang mengharuskan pekerjanya menggunakan seragam, kami dapat menggunakan pakaian apapun asal sopan dan rapi. Karena timbul kebosanan menggunakan pakaian berkancing depan yang mana rata-rata pakaian berkancing depan itu adalah kemeja, saya mulai mencari model di instagram. 

Dari sanalah pertama kali saya mengenal @nyonya_nursingwear. Akhirnya saya mencoba membeli 1 model dari @nyonya_nursingwear, ternyata pakaiannya sangat adem dan nyaman digunakan. Kelebihan lain dari @nyonya_nursingwear yaitu modelnya tidak hanya kancing depan, tetapi terdapat bukaan untuk menyusui, hal ini tentu memudahkan saya untuk memompa atau untuk menyusui anak saya. Selain itu hanya di @nyonya_nursingwear yang memmpunyai koleksi baju menyusui berupa kaos. Karena saya juga bosan berpakaian formal atau kemeja jika saya harus menyusui. Untungnya karena di koleksi @nyonya_nursingwear ini terdapat koleksi baju santai, rok, long dress bahkan piyama, sangat lengkap koleksinya. Kemudian saya memutuskan untuk menjadi pelanggan dengan menjadi member, karena dengan menjadi member terdapat kelebihan yaitu diskon 10% seumur hidup. Malah NNW  sering mengadakan diskon sampai dengan 40%. Dan dengan member masih diberikan tambahan diskon10% itu, jarang-jarang ada olshop yang memberikan double diskon seperti ini. Sampai saat ini NNW menjadi pilihan saya untuk ke kantor, hang out bersama teman atau saat kumpul-kumpul dengan keluarga, karena total koleksi NNW yang saya miliki telah mencapai 10 dan insyallah akan bertambah. Terima kasih NNW telah menjawab kebutuhan ibu menyusui seperti saya.

- Dian Palupi R, Malang

Monday, May 25, 2015

Coming Soon.. NyoNya Luxe Maternity

 
 
We are women. We love pretty dresses.
and
We know exactly how exciting it is to be in a party and dressed well.
but
We are also moms
Who want to give the best for our baby (breastmilk) and we know sometimes dressing up and breast feeding can be contrary.
That's why NNW Teams (who also moms) decided to launch their sister brand @nyonyaluxe_maternity , to make every mother to feel beautiful every time. Even in their special occasions. With @nyonyaluxe_maternity nursing kaftans, loose kebayas, and nursing party dresses, we will never have to worry anymore about breast feeding in party.

We are also understand how annoying it would be to bump into someone with the same dress at the party, that is why we make @nyonyaluxe_maternity collection in limited stock.
Be the first to get our collection and please save the date 16 June 2015 06:00pm for our Grand Launching.
Make your days special with @nyonyaluxe_maternity

Saturday, May 23, 2015

Panduan Penggunaan Layar oleh Anak di Bawah Usia 3 Tahun



Saat ini, keberadaan teknologi menjadi suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Begitupun dengan perkembangan anak yang tidak jauh dari layar (televisi, komputer, handphone, dll. Red.). Anak-anak dapat melihat layar secara langsung, maupun melalui orang tua dan guru di sekitar mereka yang menggunakan. Orang dewasa sekitar anak masa kini juga menyadari bahwa penggunaan gadget/layar dapat menjadi salah satu alat pembelajaran anak yang interaktif.

Artikel ini akan membahas mengenai panduan penggunaan layar bagi orang tua yang memiliki anak di bawah umur 3 tahun agar meminimalisir efek negatif dan memaksimalkan pembelajaran pada anak.

1. Batasi penggunaan layar pada anak, dan tetap tuntun anak untuk mengeksplorasi dunia nyata; anak akan lebih cepat belajar saat mereka berinteraksi dengan dunia nyata bersama orang tua, pengasuh, dan teman sebaya. Selain itu, berinteraksi dengan dunia nyata akan mengasah kemampuan sensori mereka (melalui penciuman, penglihatan, peraba, gerak anggota tubuh, pendengaran, dll).

2. Partisipasi aktif dan interaktif dari orang tua dalam mendampingi anak  menggunakan layar gadget, dapat mendukung pembelajaran anak lebih cepat terhadap muatan apa yang dia lihat. Bantu anak anda dalam menghubungkan apa yang dia lihat melalui layar, dengan dunia nyata. Cari cara untuk mengaplikasikan apa yang dilihat anak melalui layar.

3. Batasi waktu penggunaan TV dan jangan jadikan TV sebagai background sound sehari-hari, matikan tv saat tidak ada yang menonton; Ada penelitian yang menyebutkan bahwa TV sebagai latar saat anak bermain bisa merugikan untuk pembelajaran anak. Bagi orang tua, pilihlah waktu untuk menonton acara yang tidak diperuntukan untuk anak, saat anak sudah tidur.

4. Pilihlah konten dengan bijak, pastikan bahwa anak familiar dengan konten yang serupa di sekitarnya. Pilih program dan aplikasi yang memiliki komponen interaktif. Hindari program fast-paced (memiliki perpidahan scene dan gambar yang cepat, red.), yang menurut penelitian dapat merusak kemampuan anak untuk merencanakan dan menyerap informasi demi mencapai sebuah sasaran.

5. Saat menggunakan TV, aplikasi, dan layar sentuh dengan anak anda, fokuslah pada cerita, bukan terhadap fitur teknologi. Coba ajak berdialog, minta anak untuk menunjukkan gambar yang muncul di layar, bersama-sama menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Menghabiskan waktu lebih banyak terhadap teknoogi dapat menyebabkan anak kesulitan untuk menyerap inti cerita.

6. Hindari media layar (TV, telepon genggam, computer, tablet) di kamar anak, ada penelitian yang menyebutkan bahwa perangkat layar di kamar tidur dapat berpengaruh terhadap anak sulit tidur.  Hindari penggunaan media sebelum tidur, karena bisa berakibat anak menjadi terlalu bersemangat dan sulit tidur. Jangan tunjukan konten kekerasan pada anak, karena akan mengganggu kualitas tidur anak.

7. Hindari konsumsi snack atau makan saat menonton TV untuk menghindari asumsi kalori berlebih. Cabut layar (TV, telepon genggam, computer, tablet) di kamar anak, anak yang memiliki TV di kamarnya cenderung overweight dibanding anak yang tidak memiliki TV di kamarnya.

8. Batasi penggunaan teknologi, termasuk telepon genggam, oleh orang tua saat berada bersama anak. Berdasarkan penelitian, saat orang tua terdistraksi oleh penggunaan layar gadget, hal itu akan berpengaruh buruk terhadap perilaku anak, anak akan cenderung menjadi pencari perhatian, yang bisa berujung pada kemarahan orang tua. Gunakan momen keseharian, seperti waktu makan, sebagai kesempatan penting berkomunikasi dengan anak; pada saat itu, matikan TV dan biasakan aturan “no technology at the table”- tidak ada teknologi di atas meja, dan dialog sebagai keluarga.

Meskipun secara umum penelitian mengenai pengaruh layar media (selain menonton TV) masih sangat terbatas, namun dapat disimpulkan bahwa ada beberapa implikasi bagi orang tua dan pengasuh lainnya:

1. Bijaksana dalam memberikan akses terhadap layar (TV dan gadget) terhadap anak di bawah umur 3 tahun.

2. Membatasi penggunaan layar dan memastikan anak memiliki waktu cukup dalam menjelajah dunia 3D yang nyata dengan keluarga dan teman.

3. Berpartisipasi dan memanfaatkan layar secara interaktif, berbicara mengenai apa yang dilihat oleh anak dan dukung mereka untuk menggunakan pikiran dan gerak tubuh semaksimal mungkin untuk memaksimalkan proses belajar.

4. Bantu anak untuk menjembatani celah antara konten dari apa yang mereka lihat di layar, dengan pengalaman kehidupan nyata.

5. Pastikan bahwa isi acara memang ditujukan untuk tujuan belajar anak sesuai dengan usia. Idealnya, program atau game memikat anak secara interaktif. Semakin sering anak menggunakan pikiran dan gerak tubuh untuk menggunakan media, mereka akan semakin belajar.

6. Matikan TV saat tidak ada yang menonton.

7. Hindari penggunaan layar sebagai rutinitas pengantar tidur. Pastikan bahwa anak mendapatkan tidur yang berkualitas, dengan tidak mengizinkan TV dan jenis layar lain tersedia di kamar tidur anak.

8. Batasi waktu penggunaan layar anda pribadi saat sedang bersama anak.Terakhir, bangun kebiasaan “diet media” dari awal, sebagaimana ditunjukan melalui penelitian bahwa penentuan program dari awal berpengaruh terhadap pilihan yang akan datang, dan membentuk kebiasaan dalam melihat media. Saat orang tua biasanya mulai membatas penggunaan layar terhadap anak, sekitar 1-2 jam per hari, dengan majoritas konten edukasi, penggunaan media akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.


Sumber:
Key Research Findings Screen Sense: Setting the Record Straight
Research-Based Guidelines for Screen Use for Children Under 3 Years Old
Claire Lerner, LCSW, ZERO TO THREE and Rachel Barr, PhD, Department of Psychology and Director of Georgetown Early Learning Project at Georgetown University

Bacaan terkait: http://mamaot.com/2013/08/11/do-we-need-to-worry-about-touch-screen-babies/

Thursday, May 21, 2015

Instagram Photo Contest



Instagram Photo Contest is on! Tell the world how much you love NNW and win voucher IDR 250.000 each for 3 Lucky Moms!

How to enter?

1. Follow @nyonya_nursingwear on instagram.
2. Post picture of your NNW clothes collection (as much clothes as you have) in your instagram with caption "I love @nyonya_nursingwear this much! #bajumenyusui #nursingwear".
3. Don't forget to tag us so we can see your post.

The 3 most artsy pictures will win IDR 250.000 voucher to shop on our webstore. Plus! All finalists will get 10% discount voucher. So what are you waiting for? Grab your camera and snap! :)

Happy nursing in style!

Wednesday, May 20, 2015

Serunya menjadi Reseller Baju Menyusui NyoNya



Hari Sabtu kali ini, 31 Januari 2015,  saya isi dengan mengiyakan ajakan suami untuk pergi ke Sarangan. Sarangan adalah sebuah tempat yang dingin karena berada di daerah dataran tinggi kota  Magetan. Kali ini, saya memakai manset hitam Lorie yang saya padu padankan dengan overall hitam.  Saya tidak khawatir kedinginan meski cuaca mendung karena bahan dari kaos NNW selalu membuat saya nyaman. Selama perjalanan, saya juga mudah menyusui karena akses menyusui dari Lorie ini hanya tinggal tarik ke samping saja. Jadi, memakai Lorie selama naik boat maupun berjalan kaki tetap nyaman.

Sebelum menjadi reseller NNW, saya sama sekali belum pernah memiliki koleksinya. Hanya melihat koleksinya yang membuat hati saya berdesir untuk memiliki. Akhirnya saya memutuskan untuk langsung menjadi reseller tanpa mencoba dulu kualitas merk 'NNW' seperti apa. Alhamdulillah kenekadan saya membawa berkah. Ternyata semua koleksinya benar-benar bagus. Mulai dari yang basic hingga untuk ke kantor maupun ke pesta ada dan saya juga punya. Ukuran badan saya yang cukup besar awalnya juga membuat resah apakah saya bisa memakai baju ini. Untunglah keinginan saya terpenuhi. Baju NNW pertama saya adalah phoebe berwarna putih. Dan dilanjut dengan koleksi yang lainnya. Yang jelas senang dan tenang bersama NNW.

Penuh cinta dan doa,

Ani Purwitasari, Madiun

Sunday, May 17, 2015

No More Hussle Breastfeeding in Public with NyoNya Nursing Wear



As a new mom, I get so easily discouraged for many things. Is my baby breathing? Is he having enough breastmilk? Why does he cry all the time? I was especially fearful during those first few weeks when he seemed so vulnerable, so small, and barely big enough to fill out his smallest baby jumper.

Seriously, I am a nervous wreck; I think I could kill myself with all these panic attacks. And I think my life never again be the way it was. No more hanging out as I please, I can say travelling  can be the most impossible thing to do, and I even barely got time to have a proper shower! All these  things and thoughts drive me crazy!

As my baby grows older for few months, we finally get a chance to see the outside world. Going to the  mall even if it's only for an hour or so never been happier than before. The problem is my baby won't  take bottle. Since I live in a not-so-big city of Balikpapan, there's no nursing room in every shopping  mall here. I don't have any other options than breastfeeding my baby in public place. I got my breastfeeding apron and I know my baby doesn't like it. He'll start to cry louder and refuse breastfeeding. So, whenever we're going to the mall and he asks for a breastfeeding session, I have to walk to the parking lot and breastfeed him in the car. And from time to time, it's kind of inconvenient and wore me out.

One day, I stumbled upon Instagram to see if I can come up with a solution of my breastfeeding-session problem. That's when I found "Nyonya Nursing Wear". Wow, the breastfeeding outfits they have are stylish yet simple to wear. My first NNW outfit was "Casey Peach" that I ordered from NNW's reseller in Balikpapan. Wore it to the "arisan", and got lot of compliments! The color and the design are lovely. The material is so soft, it feels cool and elegant against my skin. The most important thing is it makes breastfeeding in public for me a possible things to do without any baby dramas needed! Going to the mall or even travelling with my baby never been easier! Thank you, Nyonya Nursing Wear.. ^^

Those are my nursingootd pics. We're off to have some family time in Jakarta. ^^


- Aulia Ayuningtyas, Balikpapan

Friday, May 15, 2015

Nyonya Nursingwear a Thoughtful Gift for a New Mother



My sister gave birth to a beautiful daughter in June last year. She was working until the delivery but

had to resign when her maternity leave was over to take care of her baby. She was depressed and she

vented that she felt trapped in her bedroom with her baby. Well, that was because she was too shy to go out and nurse in public space. I couldn't send her some nursing clothes purchased in where I live

(Australia) because the shipping cost was unbelievably expensive. Luck was on my side, I found this

Nyonya Nursingwear website and thought that the products were brilliant! The nursing clothes would

boost my sister's mood and give her a sense of privacy to nurse in public space. The transaction was

easy and the admin person was efficient. Long story short, my sister got her clothes and she loved

them! Quoting her words, "they are chic, stylish, and comfortable at the same time". She wears the

clothes in the house and whenever she goes out and about with her baby. She even fills her wardrobe

with a whole set of Nyonya nursing clothes! Her husband sends me my sister's pic, nursing in their

flight to Bali. Thank you Nyonya Nursingwear for providing such an affordable and a fantastic range

of nursing clothes! Now I prefer giving a nursingwear as a baby-welcoming gift for my friends.

Afterall, a happy mom is all the baby needs.


- Aditya Leonard, Australia

Wednesday, May 13, 2015

Pergi Imunisasi bersama Bayi ASI




Membawa buah hati untuk imunisasi ke RS rasanya seperti mimpi buruk buat saya. Rasa

tidak tega melihat jarum suntik menancap di tubuh yang mungil menjadikan saya harus

mencari cara agar si kecil merasa nyaman dan aman setelah melalui proses rasa sakit. Hari

itu, seperti biasa saya bersiap ke RS untuk imunisasi BCG. Bepergian dengan bayi asi

mengharuskan saya selalu siap menyusui dimanapun kapanpun dalam kondisi apapun. Saya

pilih memakai Lyla dari NNW, karena desainnya yang formal casual dan akses menyusuinya

yang tidak ribet. Benar saja, ketika tiba giliran si kecil disuntik, kemudahan itu menjadikan

magic buat saya untuk menenangkan tangisnya sesaat setelah disuntik. Tidak ada rasa ragu

dan takut kelihatan sama dokternya, si kecil pun minum dengan nyaman. Terima kasih NNW.

Menyusui pun menjadi hal yang menyenangkan buat saya.


- Dyah Nuraini, Jakarta